Karier
Kejuaraan dunia 125cc
Marc Marquez membuat debutnya di kejuaraan pada tanggal 13 April 2008 kelas 125cc, di GP Portugal 2008 pada usia 15 tahun. Dia adalah pembalap termuda spanyol yang berhasil merebut posisi pole dan podium di ajang kejuaraan MotoGP.
Márquez memperoleh podium pertamanya tanggal 22 Juni 2008 di GP Inggris 2008 pada usia 15 tahun. Pada 2009, dia adalah pembalap pabrikan KTM dan di GP Prancis 2009, dia memperoleh posisi pole pertamanya pada usia 16 tahun, dia juga meraih pole di GP Spanyol 2010. Kemenangan pertamanya diraih pada tanggal 6 Juni 2010 di GP Italia 2010. Kemenangan selanjutnya terjadi di GP Inggris 2010, GP Belanda 2010 dan GP Catalunya 2010 yang menjadikan Márquez sebagai pembalap termuda yang memenangkan empat balapan berturut-turut. Kemenangan kelimanya diraih di GP Jerman 2010 dan menjadi kemenangan Derbi yang ke-100 di kejuaraan MOTOGP. Márquez menjadi pembalap pertama sejak Valentino Rossi di tahun 1997 yang memenangkan 5 balapan berturut-turut di balapan 125cc.
MotoGP
Di 2013 pada tahun pertamanya di MotoGP. Márquez telah memenangkan 6 perlombaan, 6 kali podium kedua, dan 4 kali podium ketiga cukup untuk dirinya menjadi juara dunia pada tahun 2013. Pada tahun 2014, kehebatan Márquez terbukti dengan memenangkan 13 dari 18 balapan, serta dengan 13 Pole position. Dengan kemenangan itu, Márquez dapat mengunci gelar juara dunianya di sirkuit Motegi, Jepang. Sayangnya Márquez tidak dapat mempertahankan gelar juara dunianya pada tahun 2015. Dia hanya dapat memenangkan 5 perlombaan, dan 6 kali gagal finish akibat terjatuh. Pada tahun 2016, ia mengubah gaya balapnya. Dan terbukti, konsistensinya dapat membawa Márquez meraih gelar juara dunianya yang ketiga. Dengan memenangkan 5 balapan, 3 kali podium kedua, dan 3 kali podium ketiga, Márquez dapat mengunci gelar juara dunianya di sirkuit Motegi, Jepang, dan sekaligus karena duo Yamaha valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terjatuh yang membuat Márquez meraih titel ke-limanya di semua kelas semakin mudah. Pada tahun 2017, Maverick Vinales berlabuh dari tim Suzuki Ecstar ke tim Movistar Yamaha. Ia digadang-gadangkan akan menjadi pesaing terberat Márquez dalam perebutan juara dunia. Tapi pada akhirnya Andrea Dovizioso lah yang menjadi menjadi pesaing Márquez.